Kemkumham beri insentif pengurusan HKI

direktorat jenderal hak kekayaan intelektual kementerian hukum dan hak asasi manusia (ham) memberikan insentif kepada penduduk dan ingin mengurus pengakuan hak atas kekayaan intelektualnya.

pemberian insentif itu khususnya pada siswa, mahasiswa, akademisi, pelaku upaya-upaya mikro, kecil, menengah, juga pengusaha dalam daerah istimewa yogyakarta (diy), tutur direktur merek ditjen hak kekayaan intelektual (hki) kementerian hukum juga ham faturachman di yogyakarta, jumat.

pada peringatan hari hak kekayaan intelektual se-dunia tingkat diy, ia menyampaikan insentif dan diberikan berupa permohonan jam, hak cipta, juga paten. dalam 2013, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar rp600 juta.

hal tersebut dilaksanakan karena diy amat kaya potensi baik di jenis pertanian, perkebunan, umkm maupun kreativitas lainnya dan sudah dikenal dengan dunia, ujarnya.

Informasi Lainnya:

wakil gubernur diy paku alam ix menyampaikan, peringatan hari hki penting sebab dapat adalah wahana mengembangkan kesadaran tentang arti penting hki kepada penduduk diy.

hak itu berguna untuk memberikan perlindungan kepada pengusaha dan pilihan bermerek. selama ini banyak pilihan dipalsukan, bahkan dipatenkan bagian lain sebab tidak mengetahui mekanisme serta agama yang sudah diberlakukan, ujarnya.

menurut dia, lahirnya peraturan dan ada kaitan melalui hki berdampak dalam sikap penghargaan, penghormatan, juga perlindungan dan tak cuma memberikan rasa alami, tetapi juga mewujudkan cuaca dan kondusif.

hal tersebut, papar dia, penting bagi peningkatan semangat serta gairah agar menghasilkan karya-karya inovatif dan produktif terlebih kepada kaum pelaku umkm yang ada terkandung dalam diy.

dengan perlindungan pada hki itu pelaku umkm yang mempunyai karya intelektual bisa mendapatkan kepastian hukum makanya pemegang hak akan memperoleh perlindungan hukum serta mengerjakan upaya hukum dengan lebih kuat, katanya.

kepala kanwil kemkum serta ham diy rusdianto menungkapkan, diy adalah salah Satu daerah pada indonesia yang masyarakatnya potensial dan memiliki kreativitas dan inovasi tinggi.

mereka mampu mewujudkan karya juga karsa yang menasional malahan menginternasional seperti kreativitas pada memproduksi kata-kata dan melekat selama desain kaus, kerajinan, kuliner, film animasi, serta perangkat lunak, ujarnya.