Walikota Jayapura sesalkan tentara PNG tembak WNI

walikota jayapura, tommy mano, menyatakan menyesalkan atas penembakan dan dilakukan tentara papua nugini (png defence forse/pngdf) terhadap warga negara indonesia (wni) asal jayapura, papua.

saya sangat menyesalkan penembakan pada warga sipil yang diselenggarakan pngdf. bagaimana pun alasannya, katanya terhadap antara news pada jayapura, sabtu.

ia menilai, seharusnya tentara png tak melepaskan tembakan pada masyarakat sipil, termasuk wni karena selama ini semua hari ratusan penduduk png beranjak serta masuk wilayah ri, khususnya kota jayapura secara bebas tidak gangguan, apalagi daripada bagian keamanan ri.

oleh sebab itu, ia sangat berharap pemerintah png maupun pngdf langsung mengusut selesai angka itu oleh karenanya tak adalah preseden buruk kepada hubungan kedua negara dikemudian hari.

Informasi Lainnya:

warga negara png yang masuk ke wilayah ri terus kami terima melalui tangan terbuka, tapi mengapa sebaliknya wni dan ke png ditembak dengan tentara png, katanya.

edward aritahanu (19) ditembak tentara png ketika bersama orang tuanya, meki aritahanu, juga irene youwe (15 th) mengunjungi keluarga mereka di kampung lido, provinsi sandaun, mencari perahu motor.

penembakan tersebut terjadi saat mereka berada di pantai kampung itu, juga tiba-tiba datang lima tentara png menggunakan mobil land cruiser.

tak beberapa berlalu lalu, tentara png tersebut menggeluarkan tembakan sebanyak tiga kali, juga salah satunya perihal kaki edward, sehingga mereka segera melarikan diri dengan perahu motor.

saat ini korban baru dirawat pada rumah sakit umum daerah (rsud) dok ii jayapura, papua.